" SELAMAT DATANG DI BLOG LDII KABUPATEN OGAN KOMERING ULU "

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas diluncurkannya Blog Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan alamat : ldiioku.blogspot.com. Tujuan utama dibuatnya Blog ini adalah sebagai media informasi bagi semua lapisan masyarakat luas yang membutuhkannya dan sebagai implementasi dari Sosialisasi Gerakan Internet Sehat yang dilakukan oleh DPP LDII dan DPD LDII Provinsi Sumatera Selatan.
Blog ini menampilkan informasi tentang profil, program dan kegiatan LDII Kabupaten OKU dan berita-berita lainnya serta Buku Tamu yang dapat digunakan oleh masyarakat luas untuk memberikan saran, pendapat serta kritikan konstruktif dan membangun untuk kemajuan Blog Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Ogan Komering Ulu ke depan yang lebih baik.
Harapan kami, semoga Blog LDII Kab. OKU Yang sederhana ini dapat memberikan informasi berimbang mengenai LDII sehingga pengunjung bisa mendapatkan informasi dan juga bisa menilai secara objektif tentang LDII tidak hanya dari satu sumber saja di Era Keterbukaan Informasi Publik (KIP) saat ini.
Akhirnya semoga kita tetap dapat mewujudkan ukhuwah Islamiyah, meningkatkan persatuan dan kesatuan antar umat beragama serta tidak mudah terprovokasi.
Wassalamu'alaikum warahmatullahiwabarakatuh.
DEWAN PIMPINAN DAERAH
LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU,

K E T U A, SEKRETARIS,

TTD TTD

SAPTO SURONO, S.Pd DWI JOKO HANDOYO, SH

Selasa, 15 Juni 2010

Wapres Boediono Tutup MTQN: Al Quran Harus Dipahami dan Diamalkan



BENGKULU, Al Quran merupakan sumber ilmu pengetahuan yang tidak habis-habisnya untuk digali dan dikaji. Di dalam Al Quran secara gamblang diuraikan substansi hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan sesamanya serta hubungan manusia dengan alam semesta. "Oleh karenanya, Al Quran harus dibaca, dipelajari, dan dipahami maknanya, serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari oleh setiap muslim," ucap Wakil Presiden (Wapres) Boediono.

Hal itu disampaikan Wakil Presiden saat menutup Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XXIII di kota Bengkulu, Sabtu 12 Juni 2010. Turut mendampingi Wapres Ibu Herawati Boediono, Menteri Agama Surya Dharma Ali, Gubernur Bengkulu Agusrin N. Najamudin, Gubernur dari beberapa provinsi, dan Duta Besar dari beberapa negara sahabat.

Warga Bengkulu tampak antusias menjadi tuan rumah. Maklum, keramaian peserta MTQ Nasional dari seluruh Indonesia tak hanya membawa suasana tenteram dan penuh nilai-nilai Islami. Kehadiran mereka juga membuat roda perekonomian Bengkulu bergerak lebih cepat. "Kami sangat senang MTQ Nasional berlangsung di Bengkulu, kegiatan perekonomian menjadi lebih bergairah selama seminggu ini. Toko-toko yang biasanya sudah tutup di sore hari, harus buka hingga pukul tiga pagi, bahkan 24 jam," kata Gubernur Bengkulu.

Provinsi Jawa Barat tampil sebagai juara umum dalam MTQ XXIII. "Bagi peserta yang berhasil meraih juara dalam MTQ Nasional ini, saya ucapkan selamat, dan bagi peserta yang belum berhasil meraih predikat juara tidak perlu kecil hati," ujar Wapres. Tujuan mengikuti musabaqah, pesan Wapres, bukan sekadar menjadi juara. Lebih dari itu, mempelajari dan mengamalkan pesan dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran adalah tujuan yang utama.

Wapres juga mengingatkan bahwa umat Islam sebagai bagian tebesar bangsa Indonesia memiliki tanggung jawab yang besar untuk memperbaiki kehidupan bangsa menuju hari esok yang lebih baik. Pemerintah telah menjadikan pembangunan bidang agama sebagai bagian yang sangat penting dalam pembangunan nasional,bahkan sangat penting. Pembangunan bidang agama merupakan bagian integral pembangunan nasional yang bertujuan untuk mewujudkan Indonesia yang damai, adil, demokratis, dan sejahtera. "Pembangunan bidang agama harus dapat menjiwai dan menjadi roh bagi pembangunan bidang-bidang lainnya sebagai landasan moral dan etika dalam membina akhlak dan etos kerja," tutur Wapres.

Pada bagian akhir sambutannya, Wapres menyampaikan bahwa Islam adalah agama yang amat peduli terhadap upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembinaan kehidupan yang dituntun oleh nilai-nilai akhlak dan moral. "Prinsip-prinsip ukhuwah Islamiyah, tolong menolong antar sesama umat, pembinaan kehidupan keluarga sakinah, dan amar makruf nahi munkar yang tertuang dalam ajaran Islam haruslah dipraktikkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari setiap pribadi muslim," ucap Wapres.

Lebih jauh, Wapres menegaskan penguatan karakter bangsa akan berhasil apabila dilandasi ajaran dan nilai-nilai keagamaan. Kerukunanan antar umat beragama dan harmoni antar peradaban akan tercapai seiring dengan meningkatnya pemahaman dan perilaku keagamaan umat beragama yang seimbang, moderat dan inklusif.

Pada MTQ Nasional XXIII muncul tradisi baru berupa penyerahan pataka dari Menteri Agama kepada Gubernur yang akan menyelenggarakan MTQ Nasional XXIV. Pada kesempatan ini, Menteri Agama menyerahkan pataka tersebut kepada Gubernur Maluku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar