" SELAMAT DATANG DI BLOG LDII KABUPATEN OGAN KOMERING ULU "

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas diluncurkannya Blog Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan alamat : ldiioku.blogspot.com. Tujuan utama dibuatnya Blog ini adalah sebagai media informasi bagi semua lapisan masyarakat luas yang membutuhkannya dan sebagai implementasi dari Sosialisasi Gerakan Internet Sehat yang dilakukan oleh DPP LDII dan DPD LDII Provinsi Sumatera Selatan.
Blog ini menampilkan informasi tentang profil, program dan kegiatan LDII Kabupaten OKU dan berita-berita lainnya serta Buku Tamu yang dapat digunakan oleh masyarakat luas untuk memberikan saran, pendapat serta kritikan konstruktif dan membangun untuk kemajuan Blog Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Ogan Komering Ulu ke depan yang lebih baik.
Harapan kami, semoga Blog LDII Kab. OKU Yang sederhana ini dapat memberikan informasi berimbang mengenai LDII sehingga pengunjung bisa mendapatkan informasi dan juga bisa menilai secara objektif tentang LDII tidak hanya dari satu sumber saja di Era Keterbukaan Informasi Publik (KIP) saat ini.
Akhirnya semoga kita tetap dapat mewujudkan ukhuwah Islamiyah, meningkatkan persatuan dan kesatuan antar umat beragama serta tidak mudah terprovokasi.
Wassalamu'alaikum warahmatullahiwabarakatuh.
DEWAN PIMPINAN DAERAH
LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU,

K E T U A, SEKRETARIS,

TTD TTD

SAPTO SURONO, S.Pd DWI JOKO HANDOYO, SH

Minggu, 20 Maret 2011

PIMPINAN CABANG LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA (LDII) LUBUK BATANG GELAR PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN MASJID THORIQUL JANNAH




KURUP, Belum lama ini tepatnya hari Selasa tanggal 15 Maret 2011 pukul 14.00 wib bertempat di Desa Kurup Dusun II Kecamatan Lubuk Batang Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Lubuk Batang menggelar acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Thoriqul Jannah. Acara tersebut berlangsung sukses dan lancar dihadiri oleh Kepala Desa Kurup Bapak BAKARUDDIN, Wakil Kades Bapak HARTONO, Kadus II Bapak ALI IDRUS, Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) Desa Kurup Bapak SAHLAN, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta para undangan lainnya yang berjumlah kurang lebih sebanyak 100 orang. Masjid yang akan dibangunan tersebut berukuran 20 x 25 m2 di bangun diatas tanah seluas 2.400 m2. Acara diawali dengan sambutan Ketua Panitia Pembangunan Masjid Toriqul Jannah Bapak Ahmad Fakih, dilanjutkan Sambutan Kepala Desa Kurup, Pembacaan Do'a dan terakhir dilakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid yang dilakukan oleh Kepala Desa Kurup Bapak BAKARUDDIN dan beberapa tokoh masyarakat lainnya. Dalam kata sambutannya Kepala Desa Kurup menyampaikan " Kami merasa bangga dan memberikan ucapan terima kasih atas program Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Kecamatan Lubuk Batang dalam rangka pembangunan Masjid di Desa Kurup sebagai penambahan Asset dan turut serta mendukung program Desa Kurup untuk menciptakan masyarakat yang memiliki ahlakul karimah yang baik, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT ". Semoga pembangunan Masjid ini oleh Allah SWT senantiasa akan diberi kelancaran dan kebarokahan, dan Masjid tersebut akan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.Sempat hadir pula Ketua Pimpinan Cabang LDII Kecamatan Lubuk Batang Bapak Juslaili, S.Pd.

Kamis, 10 Maret 2011

Andi Malarangeng “Saya akan Bantu Fasilitas Olahraga LDII”


Dalam rangka perhelatan Munas VII LDII di Surabaya pada 8-9 Maret 2011, jajaran ketua DPP LDII yang diwakili Prasetyo Soenaryo dan Shobar Wiganda, serta Wakil Sekjen DPP LDII Hidayat Nahwi Rasul menemui Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Andi Alfian Mallarangeng. Pertemuan itu diadakan di kantor Kementrian Pemuda dan Olahraga di bilangan Senayan, Jakarta.

LDII perlu melakukan audiensi, lantaran tema Munas kali ini sangat berkonsentrasi terhadap pembinaan generasi muda, sesuai target LDII yang ingin menghasilkan generasi profesional religius. Ini sejalan dengan kebijakan pemerintah, yang ingin membangun pemuda yang memiliki intelektual, profesional, dan memiliki moral – yang salah satunya melalui olahraga. Andi Alfian Mallarangeng didampingi Asisten Deputi Menegpora, Rathoyo Rasdan.

Pertemuan kepentingan antara LDII dan pemerintah inilah yang mendasari pertemuan itu, yang memungkinkan dibuatnya kerjasama antara pemerintah dan umat Islam. Menurut Andi Alfian Mallarangeng, sebisa mungkin LDII berdakwah di seluruh lapisan masyarakat, dengan demikian keberadaan LDII memberi manfaat besar dalam pembentukan bangsa.

Untuk kepemudaan, LDII harus aktif mendorong kepramukaan dan membentuk Pramuka satuan komunitas (Sako),” ujar Andi Alfian Mallarangeng. Dia juga mengingatkan kiprah LDII di masa lalu yang sukses menghelat sepak bola dalam kompetisi Piala Mendagri, yang menurutnya sangat bagus untuk pembinaan pesepakbola ke depan. Misalnya, akan banyak lahir pesepakbola nasional dari LDII, semisal Budi Sudarsono. “Bila LDII mau menyemarakkan olahraga dan sepakbola nasional, saya akan membantu fasilitasnya,” ujar Andi Alfian Mallarangeng.

Dalam kesempatan itu, Andi Alfian Mallarangeng bersedia hadir dalam Munas LDII VII dan menunjuk Asisten Deputi Kementrian Pemuda dan Olahraga, Rathoyo Rasdan untuk mendampinginya selama di Surabaya.

LDII Selenggarakan Munas ke-7 di Surabaya


TEMPO Interaktif, SURABAYA - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII, di hotel Shangri-La Surabaya, Selasa siang ini (8/3). Munas digelar hingga Rabu besok (9/3).

Ketua panitia Munas LDII Criswanto Santoso mengatakan, Munas kali ini diikuti 1.300 peserta. Di antaranya dari Unsur Dewan Penasehat DPP LDII, Pengurus Pleno DPP LDII, utusan DPD Provinsi, serta DPD kabupaten dan kota seluruh Indonesia. "Alhamdulilah, perwakilan seluruh provinsi maupun kabupaten dan kota di Indonesia hadir," katanya, Selasa (8/3).

Selain melakukan pembahasan AD/ART, Munas lima tahunan ini juga akan memilih ketua Umum LDII yang baru. Dengan tema "Meningkatkan Pengembangan SDM Profesional Religius Menuju Indonesia Sejahtera, Demokratis, Berkeadilan dan Bermartabat", Munas diharapkan mampu mencari solusi untuk membantu bangsa dari berbagai krisis yang terjadi.

Selain dihadiri pengurus LDII, Munas kali ini juga dihadiri Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil Siradj dan salah seorang Ketua PP Muhammadiyah Malik Fajar. "Rencananya, Menpora Andi Malarangeng juga hadir untuk menjadi pembicara," ujar Criswanto.

Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII Abdullah Syam mengatakan, Munas di Surabaya ini adalah yang pertama digelar diluar Jakarta. "Sejak diidirikan 39 tahun lalu, baru kali ini Munas dilaksanakan di luar Jakarta," papar Abdullah.

Sejak berganti nama dari Lemkari menjadi LDII, hingga saat ini LDII sudah tersebar di 33 provinsi dan 491 kabupaten dan kota. "Bahkan keberadaan Ormas LDII kita sudah ada di sembilan negara," tutur Abdullah.

Acara Munas juga secara langsung disiarkan melalui fasilitas internet yang bisa diakses oleh warga LDII di beberapa negara, seperti Mekah, Katar, India, Cina, Korea, Jepang, Belanda, Jerman, Norwegia, Kanada, Amerika, Australia, dan Malaysia. FATKHURROHMAN TAUFIQ.

Pra Munas VII LDII: Mengatasi Perubahan Iklim, Membangun SDM


SURABAYA, Di awal 2011 LDII menghelat Munas VII, untuk membentuk kepengurusan DPP LDII 2010-2015. Munas yang seharusnya dihelat pada 2010 lalu ini mundur, lantaran padatnya agenda LDII di tingkat nasional, dan berbagai peristiwa penting di tingkat nasional, yang tak memungkinkan Munas dihelat tepat waktu. Selain memilih ketua umum dan kepengurusan yang baru, Munas kali ini akan merumuskan berbagai perubahan di dalam tubuh organisasi sesuai gerak zaman.

Pentingnya kedudukan Munas ini melatarbelakangi DPP LDII menghelat sosialisasi rancangan materi Munas VII LDII, untuk menyambut Munas LDII VII di Surabaya pada 8-9 Maret 2011 nanti. Acara yang dihelat di Wisma Besar Prof Rudy Setiabudi pada 23 Februari 2011, bertujuan untuk mensosialisasikan agenda utama Munas berupa Sumber Daya Manusia dan isu-isu perubahan iklim.

Dua hal ini mendesak, lantaran inilah problema nasional sekaligus masalah global yang dihadapi di Indonesia. Dakwah ditujukan untuk membangun umat dan penghijauan ditujukan untuk memperlambat pemanasan global,” kata Abdullah Syam, Ketua DPP LDII di hadapan para pengurus DPP LDII yang menhadiri sosialisasi rancangan materi Munas.

Dalam kesempatan itu, pengurus harian LDII periode 2005-2010 melakukan sosialisasi di antaranya AD/ART yang disampaikan Hidayat Nahwi Rasul, Wakil Sekjen DPP LDII. AD/ART yang baru lebih mengakomodir gerak organisasi yang disesuaikan dengan dinamika nasional. Misalnya, AD/ART itu memungkinkan LDII membentuk badan-badan otonom di bidang kepemudaan, ICT, perkoperasian (Usaha Bersama), ataupun membuka perwakilan di luar negeri, “Ada 35 perubahan, antara AD/ART yang lama ke AD/ART yang baru, yang diharapkan mampu meningkatkan kinerja organisasi dan menjawab tantangan sosial,” kata Hidayat Nahwi Rasul.

Mengenai Sumber Daya Manusia, Rathoyo Rasdan, Ketua DPP LDII menjelaskan Pengembangan SDM LDII yang menargetkan SDM LDII adalah insan yang bertaqwa, berakhalqul karimah, dan kemandirian yang arah pengembangannya adalah mewujudkan SDM yang profesional religius: memahami agama Islam, memeiliki ketrampilan profesi (hard skill), dan memiliki kemampuan intra dan interpersonal (soft skill). “Ketiga hal ini harus dibungkus dengan tubuh yang sehat, akal yang sehat selalu berada di dalam tubuh yang sehat,” ujar Rathoyo dalam pemaparannya.

Dalam konsep ini diharapkan umat Islam mampu memimpin dirinya sendiri dan orang lain, yang memiliki tabiat luhur: jujur, amanah, kerja keras dan berhemat, rukun, kompak, dan kerjasama yang baik.

Sementara itu untuk persiapan akhir, Chriswanto Santoso, Ketua DPP LDII sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara, memaparkan Munas pertama dihelat di Hotel Shangri-La dan perhelatan kedua dilaksanakan di Grha LDII di Jalan Gayungan, Surabaya, “Kami menyediakan posko di terminal bus Bungur Asih dan bandara internasional Juanda. Peserta diharapkan sudah datang di Surabaya pada 7 Maret,” ujar Chriswanto. Panitia telah menyiapkan 50 bus antar jemput dan ruang parkir untuk 500 orang. Graha LDII juga menyiapkan tenant untuk membeli oleh-oleh dan sekadar rehat di kafe, bahkan kios pulsa dan agen perjalanan untuk keperluan booking tiket.

Ini semua agar peserta tetap konsentrasi terhadap materi, tidak keluar masuk arena Munas. Kami juga menyediakan pasca Munas,” kata Chriswanto Santoso. [LDIIJatim][oleh : Ludhy Cahyana ]

Menpora Hadiri Munas LDII di Surabaya


Surabaya, Menpora Andi Mallarangeng hari Rabu (9/3) petang mendarat di bandara Juanda Surabaya, setelah terbang dari Banjarmasin. Di Banjarmasin, Menpora mewakili Presiden SBY membuka Kongres PMII (Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia), sedang di Surabaya, hari Rabu malam Menpora menghadiri Munas ke VII LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia), di Grha LDII Nggayungan, Surabaya.

Munas LDII diikuti 1.300 orang peserta yang berasal dari Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Daerah Provinsi dan Dewan Pimpinan Daerah Kota/Kabupaten. Pengurus LDII berada di seluruh kota/kabupaten di 33 provinsi. Berdiri di Surabaya tahun 1972, LDII adalah ormas Islam, yang anggotanya juga banyak yang berasal dari Muhamadiyah dan Nahdlatul Ulama. (Website : kemenpora.go.id)

"LDII Juga Memperhatikan Olahraga dan Kepemudaan"


SURABAYA, Didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Menpora Andi Mallarangeng menghadiri sekaligus memberikan arahan pada peserta Musyawarah Nasional ke VII LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia), di di Grha LDII Jl. Nggayungan, Surabaya. Sebelum menyampaikan sambutannya, Menpora memberi selamat kepada LDII yang berhasil menyelenggarakan munas, dan memilih Ketua Umum LDII Prof. Dr. KH Abdullah Syam yang terpilih kembali untuk masa bakti 2011 - 2016.

"Saya selalu mengagumi LDII di manapun berada, karena di semua tempat saya selalu menemui satu papan kecil yang tertulis, 100 meter lagi sekretariat LDII. Saya juga tahu kalau LDII secara rutin menggelar pengajian muda-mudi, dan menggelar kegiatan olahraga, bahkan LDII punya perguruan silat. Karena saya jadi Menpora, maka saya sangat menghargai kegiatan-kegiatan itu sebagai bagian dari upaya membangun karakter pemuda sebagai generasi penerus," kata Menpora. "Saya menghormarti upaya ini, karena LDII juga memperhatikan dan mengembangkan kepemudaan. Saya harap LDII juga mengembangkan kegiatan Pramuka, apalagi sekarang kita telah memiliki Undang-undang Kepramukaan," tambahnya.

Menurut Andi, saat ini terdapat 10 juta anak Indonesia yang menuntut ilmu di pondok pesantren. "Mereka itu banyak berprestasi dalam berbagai hal, tetapi masih sedikit para santri itu yang berprestasi dalam olahraga. Karena itu akan lebih baik kalau para mubaligh dan mubalighot sedikit banyak juga mengerti tentang olahraga, dan menganjurkan para santri untukjuga berprestasi dalam bidang olahraga. Bangunlah lapangan-lapangan olahraga di pesantren-pessantren. Ini akan menjadi hal yang luar biasa, karena LDII selain memperhatikan pengembangan kepemudaan juga memperhatikan pengembangan olahraga," kata Menpora.

Munas LDII yang bertema Meningkatkan pengembangan SDM profesional religius menuju Indonesia sejahtera, demokratis, berkeadilan dan Bermartarbat, diikuti 1.300 orang peserta yang berasal dari Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Daerah Provinsi dan Dewan Pimpinan Daerah Kota/Kabupaten. Pengurus LDII berada di seluruh kota/kabupaten di 33 provinsi. Berdiri di Surabaya tahun 1972, LDII adalah ormas Islam, yang anggotanya juga banyak yang berasal dari Muhamadiyah dan Nahdlatul Ulama.

Sebelumnya Wagub Jatim Saifullah mengatakan bahwa LDII memang sudah berkiprah dan banyak yang sudah dilakukan oleh LDII. "Tapi ke depan harus dipikirkan lagi agar umat Islam itu juga mengikuti perkembangan cyber karena perkembangan IT tidak akan pernah berhenti. "Saya juga berharap ke depan LDII lebih mendorong lagi perempuan Muslim untuk lebih berperan," kata Saifullah Yusuf. ( Website : kemenpora.go.id ).