" SELAMAT DATANG DI BLOG LDII KABUPATEN OGAN KOMERING ULU "

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas diluncurkannya Blog Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan alamat : ldiioku.blogspot.com. Tujuan utama dibuatnya Blog ini adalah sebagai media informasi bagi semua lapisan masyarakat luas yang membutuhkannya dan sebagai implementasi dari Sosialisasi Gerakan Internet Sehat yang dilakukan oleh DPP LDII dan DPD LDII Provinsi Sumatera Selatan.
Blog ini menampilkan informasi tentang profil, program dan kegiatan LDII Kabupaten OKU dan berita-berita lainnya serta Buku Tamu yang dapat digunakan oleh masyarakat luas untuk memberikan saran, pendapat serta kritikan konstruktif dan membangun untuk kemajuan Blog Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Ogan Komering Ulu ke depan yang lebih baik.
Harapan kami, semoga Blog LDII Kab. OKU Yang sederhana ini dapat memberikan informasi berimbang mengenai LDII sehingga pengunjung bisa mendapatkan informasi dan juga bisa menilai secara objektif tentang LDII tidak hanya dari satu sumber saja di Era Keterbukaan Informasi Publik (KIP) saat ini.
Akhirnya semoga kita tetap dapat mewujudkan ukhuwah Islamiyah, meningkatkan persatuan dan kesatuan antar umat beragama serta tidak mudah terprovokasi.
Wassalamu'alaikum warahmatullahiwabarakatuh.
DEWAN PIMPINAN DAERAH
LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU,

K E T U A, SEKRETARIS,

TTD TTD

SAPTO SURONO, S.Pd DWI JOKO HANDOYO, SH

Kamis, 30 Desember 2010

BUPATI OKU RESMI MEMBUKA RAKOR ORMAS ISLAM SE-KAB. OKU DI GEDUNG SKB BATURAJA PADA TANGGAL 30 DESEMBER 2010




BATURAJA, Kamis, 30 Desember 2010 Bupati Ogan Komering Ulu Bapak Drs. H. YULIUS NAWAWI membuka secara resmi Rapat Koordinasi Ormas Islam Se Kabupaten OKU bertempat di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Baturaja. Acara di mulai pukul 08.00 s/d 14.30 Wib, yang dibagi dalam 6 (enam) sesen. Adapun materi yang disampaikan antara lain Kebijakan Pemkab. OKU dalam Pembinaan Ormas Islam oleh Bupati OKU, Peranan Kementerian Agama Dalam Pembinaan Ormas Islam oleh Drs. H. Najib Haitami, MM selaku Kepala Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, Peranan Majelis Ulama Dalam Mempersatukan Umat oleh Drs. KH. Sodikun, M.Si dan Ekonomi Syariah oleh Drs. H. Mgs. M. Yunus Umrie. Dalam kata sambutannya Bupati OKU menyampaikan " Jadi salah jika selama ini ada anggapan MUI adalah milik pemerintah dan selamat melaksanakan Rapat Koordinasi, semoga dapat menghasilkan rumusan-rumusan yang positif guna mendukung pembangunan di Pemda OKU dan untuk meningkatkan kesejahteraan Rakyat OKU pada umumnya ". Acara berlangsung lancar, penuh dengan persaudaraan. Sempat hadir pada acara tersebut Kabag. Kesra Setda OKU Bapak Drs. YULIUS FAISOL, Pengurus Harian MUI Kab. OKU, Bapak KH. Amin Usman (Ketua), Drs. H. Zawawi Coza (Sekum), BKPRMI, ICMI, HMI, Pengajian Al Hidayah dan Pengurus Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kab. OKU Bapak Sapto Surono, S.Pd (Ketua)dan Dwi Joko Handoyo, SH (Sekretaris). Acara ditutup dengan pembacaan hasil perumusan Hasil Rakor.

Senin, 27 Desember 2010

Menteri Agama Sampaikan Ucapan Terimakasih


Jeddah(MCH)--Sehubungan dengan berakhirnya kegiatan musim haji tahun 1431 H/ 2010 M dengan sukses besar, Misi Haji Indonesia di bawah pimpinan Menteri Agama Republik Indonesia menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya ke hadapan Yang mulia Khadimul Haramain As Syarifain Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud. Uapan terimakasih tersebut tertuang dalam advertorial, yang dimuat Harian berbahasa arab, Okaz, Kamis (23/12).

Ucapan terimakasih Menteri Agama disampaikan pula kepada Pemerintah Arab Saudi atas berbagai upaya yang sangat besar dan perhatian yang sangat mendalam kepada para tamu-tamu Allah jamaah haji Republik Indonesia selama di Arab Saudi. Semoga Allah SWT menganugerahkan kepada Yang mulia Khadimul Haramain As Syarifain kesehatan yang sempurna dan tetap sehat wal afiat demi kebaikan umat Islam, dan semoga Kerajaan Arab Saudi tetap berjaya, aman dan sentosa.

Kepada seluruh pihak yang telah melayani jamaah haji Indonesia, ucap Menteri Agama, semoga tetap dianugerahkan taufiq, kemajuan dan keberhasilan, khususnya Muassasah Mutawwif Asia Tenggara, Muassasah Adilla, Maktab Wukala Muwahhad, Maktab Zamazimah Muwahhad, Naqabah (Asosiasi) Kendaraan Angkutan Jamaah Haji, Majmuah Pelayanan Akomodasi dan para Pemilik Gedung serta Perusahaan-perusahaan Katering di Makkah, Madinah dan Jeddah, serta Penerbangan Saudi Arabian Airlines.(Sumber : Website kemenag.go.id)

Menag Minta Penyelenggaran Haji Tahun Mendatang lebih Baik Lagi


Mekkah (MCH)--Menteri Agama Suryadharma Ali meminta agar penyelenggaraan haji tahun mendatang lebih baik lagi dari tahun ini. "Banyak kemajuan yang dicapai penyelenggaraan haji tahun ini, walau masih ada catatan-catatan yang harus diperbaiki," ucapnya dalam evaluasi penyelenggaraan haji PPIH Arab Saudi, yanag berlangsung di Mekkah, Rabu (22/12).

Banyak pihak, baik dari para tokoh ormas Islam bahkan para Menteri, kata Menag yang menilai penyelenggaraan haji tahun ini berjalan baik dan memberi apresiasi. " Saya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, yang telah membantu penyelenggaraan haji tahun ini, khususnya kepada Pak dirjen dan seluruh PPIH," ucap Menag.

Menurut Menteri Agama Suryadharma Ali ada 4 hal yang menonjol dalam penyelenggaraan haji tahun ini dan harus diperbaiki. "Soal delay penerbangan saat pemulangan jemaah, terus terang saya salahkan Garuda dan Imigrasi, jangan sampai Kemenag ikut-ikut kecepretan," tegasnya.

Masalah ini, Menag meminta agar Garuda Indonesia, untuk melakukan perbaikan-perbaikan dan jauh-jauh hari mengadakan pembicaraan dengan pihak-pihak terkait di Saudi, termasuk dengan otoritas bandara King Abdul Aziz, Jeddah dan Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah. "Saya sendiri secara lisan telah menyampaikan kepada wakil menteri haji Arab Saudi," ucapnya.

Persoalan menonjol lainnya, kata Menag, adalah masalah nasi basi yang menimpa jemaah di Madinah yang terjadi sampai beberapa kali. "Ini menyedihkan kita melayani tamu-tamu Allah dengan makanan yang tidak sehat, sehingga menyebabkan jemaah sakit," tegasnya, seraya menambahkan, untuk tahun mendatang menyetujui adanya pengawas-pengawas catering dari Kementerian Kesehatan.

Masalah pondokan juga menjadi hal yang disorot Menag Suryadharma Ali, ketidaksiapan PPIH Madinah, jemaah datang, pondokan belum siap, menyebabkan jemaah 8 jam tertahan di bandara. "Ini tidak masuk diakal saya, setiap kontrak penyewaan pondokkan, harus dicek betul, jangan sampai jemaah yang dirugikan," ucapnya.

Menag menilai pondokan di Mekkah, dapat yang bagus tapi jauh sama dengan dilematisnya dengan dapat yang dekat tapi jelek. "Jika yang jauh, kita harus menyiapkan tranportasinya, sementara kalau yang dekat pondokan tersebut bangunan tua, keran air mampet dan toiletnya bocor merugikan jemaah," ucapnya.

Masih kurangnya fasilitas kesehatan, juga Menjadi perhatian penting Menag, agar pada tahun mendatang ditingkatkan. "Penyediaan perawat-perawat khusus jemaah risti harus diadakan,"pinta menag.

Angan-angan Menag pada tahun mendatang, tidak digunakan transportasi bus dari pondokan ke Masjidil Haram PP, karena pemondokan jemaah Indonesia sebagian besar telah berada di ring I. "Kalau tahun ini 63% pondokan jemaah di Mekkah berada di ring I, tahun depan harus meningkatkan lagi," tuturnya.

Menag Suryadharma Ali meminita agar seluruh hasil evaluasi PPIH Arab Saudi dibuat secara detil, terinci bisa langsung disampaikan kepadanya atau kepada Dirjen PHU. "Seluruh hasil evaluasi ini agar dibuat secara rinci, agar kita mudah mengambil langkah-langkah perbaikan," katanya.

Evaluasi haji PPIH Arab Saudi dihadiri oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Slamet Riyanto, Dubes RI di Arab Saudi Gatot Abdullah Mansyur, Konjen RI di Jeddah Zakaria Anshar, Sekretaris Ditjen PHU Abdul Ghafur Djawahir, Ketua PPIH Arab Saudi Syairozi Dimyathi, para kadaker dan seluruh PPIH Arab Saudi.(Sumber : Website.kemenag.go.id)

Jumat, 17 Desember 2010

BUPATI RESMI MELANTIK FORUM KEWASPADAAN DINI MASAYARAKAT (FKDM) KAB. OKU PERIODE 2010 - 2015 DI BALAI ABDI PRAJA PEMDA OKU






BATURAJA, Sesuai dengan surat keputusan Bupati OKU Nomor : 193/KPTS/XXXIV/2010 Tanggal 22 Juli 2010 tentang pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Dewan Penasihat dan Sekretariat FKDM Kab. OKU Periode 2010 - 2015, pada tanggal 17 Desember 2010, hari Jum'at bertempat di Balai Abdi Praja Pemda OKU JL. Jenderal A. Yani KM. 7 Kemelak Baturaja Bupati OKU Bapak Drs. H. Yulius Nawawi resmi melantik FKDM Kabupaten OKU. Dalam kata pengarahannya Bupati menyampaikan bahwa :" Tugas pokok FKDM adalah menjaring, menampung, mengoordinasikan, dan mengomunikasikan data dan informasi dari masyarakat mengenai potensi ancaman keamanan, gejala atau peristiwa bencana dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangan secara dini, dan memberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan bagi Bupati mengenai kebijakan yang berkaitan dengan kewaspadaan dini masayarakat ". Adapun Komposisi Personalia Pengurus FKDM Kab. OKU terdiri dari unsur Ormas, Perguruan Tinggi, Wartawan, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kab. OKU. Terpilih sebagai Ketua adalah Bapak Drs. Zawawi Coza Sekum MUI Kab. OKU, dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kab. OKU Dwi Joko Handoyo, SH terpilih sebagai Sekretaris III FKDM OKU dan Sapto Surono, S.Pd sebagai Anggota. Sempat hadir pada acara pelantikan Wakil Bupati OKU Bapak Drs. H. Kuryana Azis, Ketua DPRD OKU Bapak Johan Anwar, SH, MM, Muspida OKU, Kadin, Kabag Pemda OKU dan undangan lainnya. Acara berjalan lancar dan ditutup dengan foto bersama.

Selasa, 07 Desember 2010

MENYIKAPI TAHUN BARU ISLAM 1 MUHARRAM 1431 H

Didalam tahun baru hijriah ini selayaknya, kita sebagai muslim yang taat, mengintrospeksi diri dengan semua apa-apa yang telah kita perbuat. Dan memilih semua bentuk amalan yang baik untuk tetap kita pertahankan dan kita tingkatkan porsi amalan yang baik untuk kita kerjakan. Dan meninggalakan semua perbuatan yang tidak bermanfaat, baik untuk diri kita ataupun orang sekitar kita.

Sebentar lagi kita akan memasuki tahun baru hijriah, tepatnya kita akan memasuki bulan muharram. Yang berarti kita akan meninggalkan tahun lalu, dan memasuki tahun baru hijriah, yakni tahun baru 1425 hijriah. Adalah tahun baru hijriah, yang mana penyambutan tahun baru ini tidak selayaknya seperti orang-orang non muslim merayakan tahun baru miladiyahnya.

Didalam tahun baru hijriah ini selayaknya, kita sebagai muslim yang taat, mengintrospeksi diri dengan semua apa-apa yang telah kita perbuat. Dan memilih semua bentuk amalan yang baik untuk tetap kita pertahankan dan kita tingkatkan porsi amalan yang baik untuk kita kerjakan. Dan meninggalakan semua perbuatan yang tidak bermanfaat, baik untuk diri kita ataupun orang sekitar kita.

Didalam tahun baru ini, kita senantiasa berusaha untu menjadi hamba Allah SWT yang taat akan perintahnya, dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhi segala larangannya. Dan bukanlah Allah SWT telah berfirman bahwa manusia adalah hambanya yang memiliki tugas untuk beribadah. Kalaulah ditahun-tahun lalu kita masih sering melakukan berbagai kekurangan, maka marilah kita kejar kekurangan-kekurangan itu dengan semangat memperbaiki diri menuju kesempurnaan, baik itu dalam beribadah, bekerja, bermasyarakat, dan berkreasi.

Dan jika dimasa-masa lalu masih banyak berbagai kemaksiatan yang kita lakukan, maka marilah kita ganti kemaksiatan itu dengan semangat memprbanyak amalan-amalan saleh. Kapan lagi kita memperbaiki diri, kalau bukan dimulai dari sekarang? Dan pantaskah kita menundanya? Padahal kita tidak tahu kapan kehidpan didunia ini berakhir?. Dan juga ingatlah!.......bahwa Allah SWT tidak menjadikan kehidupan didunia ini abadi, firmannya dalam alqur’an, surat al-anbya 34-35 : Artinya : Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu Muhammad, maka jika kalau kamu mati, apakah mereka akan kekal? Tiap-tiap bernyawa akan merasakan mati, kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kepada kamilah kamu sekalian dikembalikan. Ayat diatas sungguh sangat jelas menerangkan, bahwa kehidupan didunia ini tidak kekal, dan semua yang bernyawa pasti akan merasakan kematian.

Jika demikian untuk apalagi kita berlama-lama dalam kubangan kemaksiatan, dan untuk apalagi kita menunggu hari esok untuk berbuat amalan soleh. Dan bukankah kita sudah tahu bahwa ajal manusia adalah rahasia Allah SWT semata. Firmannya dalam al-Qur’an menyatakan: Artinya : “Tiap-tiap umat memiliki batasan waktu, maka apabila telah datang waktunya mereka tidak akan mengundurkannya barang sesaatpun, dan tidak dapat pula memajukannya�. Dengan ayat ini kita dapat memahami bahwa umur kita akan terus berjalan seiring jarum jam berputar, dan “kesempatan� tidak akan pernah mengiringi putaran jarum jam, dan yang pasti “kesempatan itu� tidak akan pernah ada untuk kedua kalinya. Ini berarti umur kita bukannya semakin bertambah, tetapi sebaliknya dari tahun ketahun umur kita semakin berkurang.

Oleh sebab itu marilah kita isi hidup kta ini dengan memperbanyak amalan soleh, belajar dengan giat, bekerja dengan ikhlas, dan beribadah dengan hanya mengharap ridho Allah SWT semata. Sekarang kita masih hidup, tetapi siapa tahu beso pagi kita akan mati. Sekarang kita masih dapat menikmati tahun baru hijriah, tetapi siapa tahu tahun depan kita akan mati.

Adalah satu riwayat yang menceritakan tentang anak Umar bin khotob, kembali pulang dari sekolahnya sambil menghitung tambalan-tambalan yang melekat dibajunya yang sudah usang dan jelek. Dengan rasa kasihan umar sang Amirul mu’minin sebagai ayahnya mengirim sepucuk surat kepada bendaharawan negara, yang isinya minta agar beliau diberi pinjaman uang sebanyak 4 dirham, dengan jaminan gajinya bulan depan supaya dipotong. Kemudian bendaharawan itu mengirim surat balasan kepada umar, yang isinya demikian : “wahai umar adakah engkau telah dapat memastikan bahwa engkau akan hidup sampai bulan depan?, Bagaimana kalau engkau mati sebelum melunasi hutangmu?� Membaca surat bendaharawan itu, maka seketika itu juga umar tersungkur menangis, lalu beliau menasehati anakanya dan berkata : “Wahai anaku, berangkatlah kesekolah dengan baju usangmu itu sebagaimana biasanya, karna akau tidak dapat memperhatikan umurku walaupun untuk satu jam.� Sungguh, batasan umur manusia tidak ada yang mengetahuinya, kecuali hanya Allah SWT semata.

Oleh karna keterbatasan tersebut, dan karna rahasia Allah SWT semata, maka marilah kita pergunakan kesempatan hidup ini dengan meningkatkan taqwa kita kepadanya dan menambah semangat beramal ibadah yang lebih besar lagi. Kembali kepada masalah introspeksi diri dalam menyambut tahun baru hijriah, adalah sangat-sangat perlu bagi kita untuk berkaca diri, menilai dan menimbang amalan-amalan yang telah kita perbuat, penilaian dan penimbanagan ini bukan hanya untuk mengetahui seberapa besar perbuatan kita. Tapi itu semua dilakaukan untuk mengendalikan semua bentuk amalan perbuatan yang hendak kita laukakan dengan penuh pikiran, pertimbangan, dan pertanggung jawaban. Sebab dan terkadang manusia yang tidak pernah bercermin diri bagaikan binatang liar yang terlepas dari jeratan, ia akan berlari dengan sekencang-kencangnya dan melompat dengan sekuat tenaga tanpa menghiraukan kalau itu akan mebahayakannya kembali. Manusia yang demikian akan berbuat sekehendak hatinya, tanpa berpikir dan pertimbangan, yang pada akhirnya ia akan terjatuh ditempat yang sama dan meratapi perbuatannya dengan berulang-lang kali, sungguh malang nasibnya jika setiap tahun ia harus terjatuh dan terjatuh lagi ditempat yang sama.

Ada satu sabda nabi yang mengutarakan tentang perbuatan yang tercela, adalah sebagai berikut : Artinya : “Tanda kecelakaan itu ada empat:

1. Tidak mengingat ingat dosa yang telah lalu, padahal dosa-dosa itu tersimpan disisi Allah SWT .

2. Menyebut nyebut segala kebaikan yang telah diperbuat padahal siapa pun tidak tahu apakah kebaikan kebaikan itu diterima atau ditolak.

3. Memandang orang yang lebih unggul dalam soal duniawi.

4. Memandang orang yang lebih rendah dalam hal agama. Allah SWT berfirman, aku menghendaki dia sedang dia tidak menhendaki diriku, maka dia aku tinggalkan.� Sungguh sangat malang dan tiada ungkapan bagi manusia yang ditinggalkan sang kholiq. Akan tetapi Allah SWT , maha bijaksana, sehingga ia tidak menghendaki hamba-hambanya terjerumus dalam kehancuran. Akan tetapi Allah SWT memberikan tuntunan hidup yang berupa agama Islam, yang didalamnya terdapat ajaran-ajaran yang menuju kepada kebahagiaan dan keselamatan dunia dan akhirat.

Oleh sebab itu berbahagialah bagi mereka yang memperoleh nikmat umur yang panjang dan mengisinya dengan amalan-amalan yang baik dan perbuatan-perbuatan yang bijak. Rasulullah SAW bersabda : Artinya : “Sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalannya� ( HR Ahmad)� Adalah suatu tindakan yang bijak, jika manusia berbuat salah kemudian ia sadar dan memperbaiki kesalahannya dengan berbuat amalan yang baik dengan komitmen tidak akan mengulangi kesalahannya itu.

Akhirnya dapat kita simpulkan bahwa :

1. Sebagai muslim yamg taat dengan ajaran tuhannya, hendaklah kita menyambut tahun baru hijriah ini dengan berbuat dan memperbaiki amalan-amalan kita ditahun lalu.

2. Dan hendaklah menyambut tahun baru ini dengan tidak seperti non muslim merayakan tahun baru miladiyahnya.

3. Hidup manusia semakin hari semakin berkurang, maka layaknya manusia yang taat pada tuhannya haruslah ia mempergunakan kesempatan hidupnya didunia ini dengan sebaik mungkin. Karna memang ajal manusia rahasia tuhan, dan jarum jam tidak akan pernah berbalik arah sudah sepantasnyamanusia itu memperbaiki dirinya.

Wallahu A'lam

Andi Iswandi

Selasa, 30 November 2010

PELAKSANAAN TEBAR QURBAN NASIONAL 1431 H TAHUN 2010 OLEH KETUA DPP LDII DI JAKARTA




JAKARTA, Ketua Umum DPP LDII Prof Dr Ir KH Abdullah Syam MSc melepas kafilah 100 sepeda motor yang menyebar ke 5 wilayah kota di DKI, sebagai simbolis Tebar Qurban Nasional.Inilah profil 100 kafilah motor yang membawa daging qurban yang siap dibagikan ke para mustahiq di pelosok-pelosok Ibu Kota, sebagai simbolis Tebar Qurban Nasional di seluruh Indonesia.Ketua Umum DPP LDII Pof Dr Ir KH Abdullah Syam MSc membagikan daging qurban kepada para mustahiq yang hadir di kantor DPP LDII. "Tenang, semua kebagian", kata Ketua OC H. Syamsul Hilal yang memegang microphone.Selain menebar qurban melalui kafilah dan membagikan secara langsung, Ketua Umum DPP LDII juga menitipkan pembagian daging qurban melalui Yayasan Anak Yatim Piatu dan Lembaga Dakwah serta LSM lainnya.Berfoto bersama usai pelepasan Tebar Qurban Nasional, dari kiri ke kanan: Bendahara DPP LDII H. Abubakar Sidik, Sekretaris MUI DKI H. Munawwir, Ketua DPD LDII DKI H. Teddy Suratmadji, Ketua Komisi MUI Pusat Prof Nahar, Penasehat MUI DKI KH Zainuddin, Ketua Umum DPP LDII Prof Dr Ir KH Abdullah Syam MSc, H. Fauzan, Ketua DPD LDII Kota Jakarta Selatan sekaligus Ketua OC H. Syamsul Hilal, Wakil Ketua DPD LDII Prov. DKI Jakarta H. Trigunawan Hadiu sekaligus Korlapnas, Sekretaris DPD LDII Prov DKI Jakarta H. Thonang.( Sumber : www.qurbanldii@gmail.com ).

Rabu, 17 November 2010

PEMASANGAN SPANDUK HARI RAYA IDUL ADHA 1431 H TAHUN 2010 DPD LDII KAB. OKU



BATURAJA, Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1431 H yang jatuh pada tanggal 17 Nopember 2010, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Ogan Komering ULU melakukan pemasangan Spanduk, sebagai wujud kepedulian dalam menyambut dan memperingati hari raya besar Islam tersebut. Adapun pemasangan spanduk tersebut di tempatkan di tempat-tempat strategis dalam kota Baturaja. Sebagai tema pada hari raya qurban tahun ini DPD LDII Kab. OKU mengambil tema " Tebar Daging Qurban Wujud Peduli Pada Sesama " dan " Saatnya Untuk Berbagi ". Demikianlah disampaikan oleh Ketua DPD LDII Kab. OKU Bapak SAPTO SURONO, S.Pd dan didampingi oleh Sekretaris Bapak DWI JOKO HANDOYO, SH. Akhirnya Segenap Pengurus dan Warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Ogan Komering Ulu mengucapkan " Selamat Merayakan Hari Raya Idul Adha 1431 H, Mohon maaaf lahir dan bathin ............. ! ".

TEBAR DAGING QURBAN WUJUD PEDULI PADA SESAMA OLEH DPD. LDII KAB. OKU RABU, 17 NOPEMBER 2010 DI 5 (LIMA) KECAMATAN SE KAB. OKU 1431 H TAHUN 2010









BATURAJA, Tepatnya hari Rabu tanggal 17 Nopember 2010 setelah usai melaksanakan Sholat Idul Adha 1431 H Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten OKU serentak melaksanakan pemotongan hewan Qurban yang di lakukan di 5 (lima) Kecamatan yaitu : Baturaja Timur, Baturaja Barat, Peninjauan, Lubuk Batang dan Lubuk Raja. Dari hasil Rekapitulasi Qurban DPD LDII Kab. OKU yang diperoleh dari laporan masing-masing kepengurusan LDII baik di tingkat PC dan PAC, di peroleh sebanyak 37 (Tiga Puluh Tujuh )Ekor hewan qurban yang dipotong dengan perincian sebagai berikut :
Sapi sebanyak : 18 Ekor
Kambing sebanyak : 19 Ekor
Adapun daging qurban di bagikan kepada para Mustahiq perseorangan disekitar tempat kegiatan pengajian LDII, Fakir Miskin dan Panti Asuhan. Jika dibandingkan dengan Pelaksanaan Qurban tahun yang lalu DPD LDII Kab. OKU mengalami peningkatan yang signifikan. Demikian disampaikan oleh Ketua DPD LDII Kab. OKU Bapak Sapto Surono, S.Pd didampingi oleh Sekretaris Bapak Dwi Joko Handoyo, SH disela-sela pemantauan Pengurus Harian DPD LDII Kab. OKU di tempat pelaksanaan pemotongan hewan qurban di 5 (lima) kecamatan se kabupaten OKU.

Jumat, 29 Oktober 2010

WAJIBNYA MENCARI ILMU AL-QUR'AN DAN AL-HADIST


Pada dasarnya kita hidup didunia ini tidak lain adalah untuk beribadah kepada Alloh. Tentunya beribadah dan beramal harus berdasarkan ilmu yang ada di Al-Qur’an dan Al-Hadist. Tidak akan tersesat bagi siapa saja yang berpegang teguh dan sungguh-sungguh perpedoman pada Al-Qur’an dan Al-Hadist.
Disebutkan dalam hadist, bahwasanya ilmu yang wajib dicari seorang muslim ada 3, sedangkan yang lainnya akan menjadi fadhlun (keutamaan). Ketiga ilmu tersebut adalah ayatun muhkamatun (ayat-ayat Al-Qur’an yang menghukumi), sunnatun qoimatun (sunnah dari Al-hadist yang menegakkan) dan faridhotun adilah (ilmu bagi waris atau ilmu faroidh yang adil). Berikut beberapa penjelasan mengenai wajibnya kita sebagai seorang muslim untuk mencari ilmu Al-Qur’an dan Al-Hadist. Semoga bermanfaat.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ إِنَّ اللهَ يَبْغَضُ كُلَّ جَعْظَرِيٍّ جَوَّاظٍ سَخَّابٍ فِى اْلأَسْوَاقِ جِيْفَةٍ بِاللَّيْلِ حِمَارٍ بِالنَّهَارِ, عَالِمٍ بِالدُّنْيَا جَاهِلٍ بِاْلآخِرَةِ
رواه* البيهقى
Dari Abu Huroiroh berkata : Bersabda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam : “Sesungguhnya Alloh murka pada tiap-tiap orang yang kasar, sombong, lagi banyak ramainya di dalam pasar. (Mereka) yang seperti bangkai di malam hari (tidak pernah sholat malam dan memperbanyak tidur) dan seperti himar di siang hari (ramai2 di siang hari). Pintar masalah duniawi dan bodoh masalah akhirot (Ilmu Quran Hadits)” (HR Baihaqi)
عَنْ مُعَاوِيَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ ٱللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَقُولُ يَاأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّمَا ٱلْعِلْمُ بٱِلتَّعَلُّمِ وَٱلْفِقْهُ بِٱلتَّفَقُّهِ وَمَنْ يُرِدِ ٱللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي ٱلدِّينِ وَإِنَّمَا يَخْسَى ٱللهَ مِنْ عِبَادِهِ ٱلْعُلَمَاءُ
رواه الطبراني*
Dari Mu’awiyah berkata : “Aku mendengar Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam bersabda : “Wahai manusia ! Sesungguhnya (untuk mendapatkan) ilmu adalah dengan belajar, dan (untuk mendapatkan) kepahaman adalah dengan berusaha untuk paham. Dan barangsiapa yang Alloh menghendaki baik kepadanya, maka Alloh akan menjadikannya paham dalam masalah agama. Dan sesungguhnya yang bisa takut kepada Alloh, dari (semua golongan) hamba-Nya adalah para ulama’ !” (HR Thobroni)
ٱلْعِلْمُ حَيَاةُ ٱلإِسْلاَمِ وَعِمَادُ ٱلإِيْمَانِ وَمَنْ عَلَّمَ عِلْمًا أَتَمَّ ٱللهُ أَجْرَهُ وَمَنْ تَعَلَّمَ فَعَمِلَ عَلَّمَهُ ٱللهُ مَا لَمْ يَعْلَم
رواه* أبو الشيخ
“Ilmu adalah kehidupannya Islam dan tiangnya keimanan. Dan barangsiapa mengajarkan ilmu, maka Alloh akan menyempurnakan pahalanya, dan barangsiapa yang belajar, lantas mengamalkan(nya), maka Alloh akan mengajarkan kepadanya apa-apa yang tidak ia ketahui” (HR Abu Syaikh)

Dua Pemuda Afsel Berhaji Naik Sepeda


Mekkah (MCH), Melewati Bostwana, Zimbabwe, Mozambique, Malawi, Tanzania, Kenya, Turki, Suriah, dan Yordania, Nathim Caircross (28 tahun) dan Imtiyaz Ahmad Haron (25 tahun) mengayuh sepeda ke Arab Saudi. Setiap hari mereka harus mengayuh sejauh 80-100 km, bermula dari Cape Town, Afrika Selatan.

" Mengayuh sepeda ke Kerajaan dari Cape Town adalah pengalaman yang melelahkan. Kami melakukan perjalanan dengan cara ini sehingga kita siap untuk menjalani kerasnya ibadah haji, " kata Cairncross, yang berprofesi sebagai perencana kota, sepeti dikutip arabnews.com.

Di Cape Town mereka kuliah hukum Islam di sebuah universitas. Cairncross hobi berselancar angin, Haron hobi kickboxing dan mendaki gunung. Cairncross kemudian kursus perencanaan kota yang kemudian mengantarnhya kepada dunia kerja. Mereka mengaku bahagia begitu tiba di perbatasan Arab.

Mereka memulai perjalanan pada 7 Februari 2010. Ini adalah perjalanan haji pertama mereka. " Kami bisa naik pesawat, tapi kami menghargai perjalanan yang berbeda. Jadi kami memilih menggunakan sepeda kami. Bersepeda adalah kegiatan yang paling kami sukai ," kata Cairncross.

Senja tiba, mereka akan mencari masjid atau memasang untuk beristirahat. Selepas Subuh, mereka melanjutkan perjalanan lagi. Selama perjalanan, Selama perjalanan,eka menemukan orang-orang yang ramah dan menyambut baik mereka. Orang-orang salut atas perjalanan haji mereka. Tawaran makan pun berdatangan selama di perjalanan

Mereka membawa bekal yang minim. Tawaran bantuan uang pun berdatangan kepada mereka. Di perbatasan Arab, petugas keamanan juga menyambut ramah dua jamaah yang harus pula turun naik pegunungan dengan mengayuh sepeda. Melewati sembilan negara selama sembilan bulan, mereka sering mengganti ban dan memperbaiki rantai sepeda.

Masalah bahasa sedikit menjadi kendala dalam perjalanan mereka. Tapi, mereka bisa mengatasinya. Selesai berhaji, mereka akan pulang melalui Afrika Barat.(priyantono oemar/mch mekkah) sumber : website.kemenag.go.id

Kamis, 28 Oktober 2010

Halal Bi Halal LDII - MUI - Muhammadiyah - PBNU






JAKARTA, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mengajak jajaran organisasi kemasyarakatan (Ormas) khususnya Ormas Islam di Indonesia untuk meningkatkan silarahmi guna meningkatkan kebersamaan, persaudaraan, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Ajakan tersebut dikemukakan Ketua Umum DPP LDII Prof Dr KH Abdullah Syam dalam acara Halal Bihalal jajaran LDII dengan sejumlah Ormas Islam, di Jakarta, kemarin malam, yang bertemakan “ Kita Tingkatkan Kebersamaan, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat ”.

Hadir dalam acara itu antara lain Ketua MUI Pusat Prof Dr Umar Shihab, anggota DPD-RI AM Fatwa, perwakilan PP Muhammadiyah yakni Abdul Mu’ti, perwakilan PBNU Dr Malik Madani dan Ketua Partai Gerindra Prof Dr Suhardi, Kombes Pol Muktiyanto dari Mabes Polri dan unsur tokoh masyarakat.

Menurut Abdullah Syam, melalui Halal Bihalal, LDII ingin mendorong jajaran Omas Islam untuk meningkatkan saling silaturahmi sehingga terjadi peningkatan kebersamaan dan persaudaraan guna mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh Indonesia.

Kami prihatin dimana akhir-akhir ini di sejumlah daerah terdapat ketidakharmonisan hubungan antar warga masyarakat, sehingga sudah saatnya jajaran Ormas Islam, para tokoh masyarakat dan tokoh adat untuk meningkatkan ajang silaturahmmi dan kebersamaan agar terjaga kamtibmas ,” katanya.

Abdullah juga menyatakan, LDII mendorong ajang silaturahmi antar Ormas Islam dan tokoh masyarakat perlu dilanjutakan tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, bahkan desa/kelurahan hingga tingkat RT/RW.

DPP LDII juga akan melanjutkan ajang silaturahmi ke dalam forum yang lebih luas dan ke masyarakat tingkat bawah serta akan mengadakan seminar tentang upaya mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat ,” ujarnya.

Di samping itu, katanya pihak Polri, juga berencana mengadakan pertemuan dengan jajaran Ormas termasuk Ormas Islam, untuk meningkatan kebersamaan dan persauadaran dalam meningkatan Kamtibmas tersebut.

Sementara itu, Prof Dr Umar Shihab mengatakan, makna Halal Bihalal yaitu baik, suci dan sempurna sehingga dapat menjadi landasan ajang silaturahmi untuk meningkatkan tali persaudaraan, kebersamaan, keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.

Inisiatif LDII untuk meningkatkan ajang silaturahmi khususnya di kalangan ormas Islam perlu dicontoh, sehingga meningkat tali persaudaraan dan kebersamaan dalam mewujudkan kemaslahatan umat dan masyarakat, katanya.(http://antaranews.com/}

Quote this article in website
Favoured
Print
Send to friend
Related articles
Save this to del.icio.us

GERAKAN INTERNET SEHAT - KEMANDIRIAN MELALUI INTERNET

SIDOARJO, Pada hari sabtu-minggu tanggal 23-24 Oktober 2010, diruang BLC Telkom Sidoarjo bekerja sama dengan PT Telkom, DPD LDII Kabupaten Sidoarjo mengadakan event bertajuk " Workshop Gerakan Internet Sehat " yang diikuti lebih dari 20 generasi muda dari LDII. Acara yang bertema " Membangun kemandirian melalui Internet " diisi oleh para pakar Internet marketing dari kalangan warga LDII dan para jurnalis/blogger. Diantaranya adalah Bpk Budi Waluyo - Thoriq Firdaus - Rostam Effendi - Gigih Purbonoto - Samsul Bakhtiar - dan Novelis/blogger Sovia Sahid. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris DPD LDII Bpk H. Djoko Sayono, SH dan disambut dengan hangat oleh pihak Manajemen PT Telkom Sidoarjo Bpk Moh. Junaidi.

Materi-materi yang disajikan diantaranya :

* WebStore ( Membangun toko Online )
* Internet Marketing Strategy
* SEO - search engine optimization
* Jurnalistik / Blogger Community

Walaupun untuk ukuran orang awam. materi tergolong advance, namun antusias peserta sangat tinggi. Bahkan sebelumnya panitia terpaksa meng-eliminasi hampir 15 orang peserta dari total pendaftar yang masuk melalui email sebanyak 35 orang lebih dikarenakan keterbatasan tempat yang disediakan pihak PT Telkom.

Harapan dari workshop ini adalah menggali potensi kreatif anak-anak muda untuk memanfaatkan Internet secara positif. Terutama mengangkat citra kota Sidoarjo dan membangkitkan kembali ekonomi kota Sidoarjo akibat Lumpur Lapindo.

"Saat ini penetrasi internet yang begitu besar bila tidak dibarengi dengan pembekalan materi dan pengetahuan yang positif maka akan berdampak kepada hancurnya akhlak generasi muda karena larut dalam maksiat" begitu pesan yang disampaikan oleh Bpk H. Djoko Sayono, SH selaku pengurus organisasi LDII Kab. Sidoarjo.

" Selayaknya acara tersebut akan ada kelanjutan sebagai sarana pembekalan rutin. Dan tidak hanya berhenti sampai disini. Masih banyak materi yang akan disampaikan, terutama yang terpenting adalah materi dakwah sebagai wujud kewajiban kita kepada sesama untuk selalu amar ma'ruf nahi munkar " pesan dari Bpk Samsul Bakhtiar dalam acara penutupan mewakili dari organisasi dan tim ICT LDII Propinsi Jawa Timur.

Suasana Workshop GIS di BLC Telkom Sidoarjo - Panitia GIS ICT LDII Kab. Sidoarjo

Peserta GIS dari Generasi Muda LDII Kab. Sidoarjo

Rabu, 27 Oktober 2010

Franchise, Cara Aman Memulai Bisnis


JAKARTA, Adakah cara aman untuk memulai bisnis? Bila Anda merasa khawatir dengan jiwa entrepreneurship Anda, sangat tepat bila Anda menjalankan bisnis franchise. Banyak manfaat dan kemudahan yang akan Anda peroleh dengan menjalankan bisnis yang satu ini. Franchise adalah cara yang aman bagi para pemula dalam bisnis.

KULIAH boleh saja di bidang teknik, bahkan melanjutkan S2 di bidang manajemen proyek, tapi bisnis franchise makanannya kini menggurita. Menjadi narasumber di tv, radio, koran, dan majalah bukan sesuatu yang luar biasa. Dia adalah Henky Eko Sriyantono. Arek asal Suroboyo berusia 35 tahun ini adalah pendiri dan pemilik waralaba Bakso MalangCak Eko”.

Bagaimana prestasinya? Luar biasa. Di umur yang masih muda, dua tahun lalu dia dinobatkan oleh koran Bisnis Indonesia sebagai juara I “ Bisnis Indonesia Young Entrepreneur Award 2008 ” untuk kategori utama. Pada tahun yang sama, dia juga menyabet Juara I Wirausaha Muda Mandiri 2008. Penyerahaan penghargaan ajang bergengsi dari Bank Mandiri tersebut waktu itu dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi oleh Menteri BUMN Sofyan Jalil. Masih ada lagi. Pada tahun yang sama, Bakso Malang “Cak Eko” menyabet Penghargaan The Best In Business Prospect Indonesia Franchise Start Up 2008. Penghargaan lainnya adalah “ Indonesian Innovative Creative Award 2007 ” dari Menteri Koperasi & UKM, Menakertrans & Menperin, “ Indonesian Small Medium Business Entrepreneur Award 2007 ” dari Menkop & UKM. Sukses Cak Eko tidak datang ujug-ujug dari langit. Ada masa jatuh bangun. Ada perjuangan sangat berat yang kini berujung pada mengguritanya bisnis franchise-nya. Apa rahasianya? Adakah tips supaya bisnis franchise maju?

Dalam Seminar Sehari tentang Waralaba yang diadakan DPP LDII di Jakarta belum lama ini, Cak Eko membeberkan resep agar dapat maju dalam bisnis waralaba. Inilah resepnya: (1) Aktif terlibat dalam pengawasan operasional; (2) Melakukan promosi secara kontinyu (tidak hanya di awal pembukaan saja); (3) Aktif berkomunikasi dengan franchisor apabila ada masalah; (4) Mentaati SOP (Standar Operasional dan Prosedur); (5) Mempunyai niat, kesabaran, ketekunan, serta keyakinan kuat bahwa usahanya akan berhasil.

Berbicara tentang bisnis franchise atau waralaba, terasa seperti tidak ada habis-habisnya. Kenapa? Pertama, bisnis franchise terus berkembang. Lihat saja Indomart atau Alfamart. Tanpa terasa, keberadaan kedua toko retail itu selalu saja menjadi kisah sukses dan terus menjelajahi ke setiap pelosok daerah. Dan menariknya, toko retail tersebut selalu saja dikerubuti oleh customer. Kedua, bisnis franchise baru terus bermunculan. Lihat saja kesuksesan dari franchise Starbucks atau BreadTalk. Alhasil, saat ini bisnis franchise selalu menarik perhatian masyarakat, khususnya yang memiliki minat untuk terjun ke dunia bisnis.
Memang, bagi pemula yang ingin terjun ke duina bisnis, waralaba merupakan salah satu pilihan yang menarik. “ Karena, sistem dan panduannya sudah ada dan jelas. Anda tidak perlu lagi merancang atau membuat sistem, yang dalam prosesnya belum tentu berhasil ketika dijalankan,” ujar Pietra Sarosa, RFA, MSM, Konsultan Bisnis Waralaba, kepada NUANSA di sela-sela seminar tentang bisnis franchise yang diselenggarakan DPP LDII di Jakarta.

Lalu, strategi apa yang tepat agar berhasil memulai atau menjalankan bisnis franchise? Untuk menjawabnya tentu harus jelas terlebih dahulu, apakah Anda seorang pewaralaba (franchisor) atau yang akan membeli waralaba (franchisee)? Bila Anda akan membeli waralaba, maka Anda perlu mengetahui terlebih dahulu, apakah Anda mampu dan ingin menjadi seorang self employment atau entrepreneur?

Nah, kalau jawaban Anda iya, lanjut Pietra, maka Anda dapat memilih bisnis yang sesuai dengan bidang yang Anda sukai. Kemudian yang cukup penting, Anda perlu mengetahui risiko yang akan Anda hadapi. Seperti misalnya dalam melakukan negosiasi dengan pewaralaba. Hal ini penting, sehingga jangan sampai porsi keuntungan yang Anda terima lebih kecil dari yang seharusnya. Risiko lainnya, dalam agreement harus jelas posisi Anda. Kalau Anda kurang berhati-hati, maka bisa jadi dalam jangka panjang posisi Anda yang harusnya sebagai partner, akan berubah menjadi seperti pegawai. Hal ini telah sering menjadi kasus di beberapa negara.

Kemudian, setelah Anda mengetahui risiko, Anda perlu memahami strategi yang jitu dalam membeli dan memulai bisnis waralaba. Steven A. Fox, dalam bukunya Keys to Buying A Franchise, menjelaskan bahwa setidaknya ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan agar sukses menjalankan bisnis waralaba.

Pertama, Anda perlu mengidentifikasi informasi sebanyak mungkin mengenai pewaralaba dan pengalaman bisnisnya. Misalnya seperti kondisi keuangan, riwayat hidup pemiliknya, serta proses perjalanan usahanya. Hal ini perlu diketahui mengingat saat ini telah banyak pelaku usaha yang menawarkan usahanya untuk diwaralaba.

Kedua, Anda perlu memahami betul-betul agreement-nya. Jangan sampai isi dari agreement tersebut bakal merugikan Anda di kemudian hari. Ketiga, Anda perlu menganalisis lokasi dan biayanya. Karena, lokasi sangat berperan penting dalam memudahkan Anda untuk berhubungan dengan pelanggan Anda.

Dan keempat, Anda perlu memerhatikan pasokan bahan baku atau sejenisnya. Kenapa? Karena, bahan baku akan menjadi sangat vital bila bisnis Anda semakin berkembang. Bila franchisor kurang profesional dalam mendistribusikan bahan baku, maka akan berimbas terhadap pelayanan ke pelanggan.

Beberapa strategi di atas harus Anda pegang kuat-kuat. Kalau tidak, mimpi untuk sukses menjadi entrepreneur sukses bisa lenyap begitu saja. Lihat saja pengalaman Emilia S. Joesoef, franchisee Arby’s. Alih-alih sukses seperti KFC, McDonald’s, dan Wendy’s, Emilia malah merasakan buruknya berbisnis waralaba.

Usut punya usut, ternyata kegagalan bisnis waralabanya dikarenakan tidak adanya langkah-langkah strategis seperti di atas. Contohnya, seperti diungkapkan Emilia, isi kontrak kerjasama lebih menguntungkan franchisor. Seperti misalnya, franchisor berhak melakukan pemutusan sepihak dan pembeli waralaba tidak berhak ata kompensasi apapun. Kemudian, Emilia menjelaskan ketergantungannya pada bahan impor sebagai bahan bakunya. Akibatnya, harga bahan baku tidak bisa dikontrol dengan baik.

Memang, berbisnis waralaba kedengarannya sangat menyenangkan dan gampang. Namun, seperti halnya binis lain, siapapun yang terjun ke bisnis ini harus berkomitmen penuh untuk merencanakan dan menerapkan sistem manajemen yang terarah dan benar. Karena dalam bisnis, kerja keras adalah hal utama, tak terkecuali bisnis waralaba. Sumber : Nuansa Persada (NP).

MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA 28 OKTOBER 2010




Sumpah Pemuda, Merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu.

Kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.

Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin. Sumber : (wikipedia)

Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Ayo para pemuda peringati Hari Sumpah Pemuda dengan semangat belajar ...... ! (wikipedia.com).

Senin, 04 Oktober 2010

WAKIL BUPATI OKU TIMUR BUKA KEGIATAN AKU CINTA ALAM INDONESIA ( AKU - CAI ) DI DESA JATISARI KAB. OKU






JATISARI, Tepatnya pada tanggal 2 Oktober 2010 pada hari Sabtu pukul 12.10 Wib Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten OKU Timur menyelenggarakan kegiatan Penghijauan (GO GREEN) dan Kegiatan Aku Cinta Alam Indonesia ( AKU - CAI). Acara tersebut di buka langsung oleh Wakil Bupati OKU Timur Bapak H. Cholid Mawardi, S.Sos, dengan diawali penanaman bibit pohon mahoni yang di sediakan oleh Dinas Pertanian Kab. OKU Timur bekerjasama dengan DPD LDII Kab. OKU Timur. Setelah penanaman bibit pohon mahoni ( One Man One Tree ), kegiatan di lanjutkan menuju tenda Pembukaan Aku Cinta Alam Indonesia (AKU - CAI) Tahun 2010. Kegiatan mengambil tema " Dengan CAI Tahun 2010 kita Pelihara Kelestarian Alam Sekitar ", demikian beberapa hal yang disampaikan oleh Ketua DPD LDII OKU Timur Bapak Mulyanto, S.Pd dalam kata sambutannya. Selanjutnya dalam arahan Wakil Bupati OKU Timur menyampaikan " Merespon Positif kegaiatan yang di lakukan oleh DPD LDII OKU Timur, Saya sudah 8 (delapan) kali menghadiri kegiatan LDII, semoga kegiatan positif ini akan berkesinam bungan dan menambah kesyukuran kita kepada Allah SWT ". Sempat hadir dalam acara tersebut Ketua DPD LDII Provinsi Sumatera Selatan dan Sekretaris Bapak H. M. YUnus Tjinang, SE / Joko Susilo, ST dan rombongan, Camat Belitang Bapak Drs. Ketua MUI Kab. OKU Timur Bpk. Ketua DPD LDII OKU dan Sekretaris Bapak Sapto Surono, S.Pd / Dwi Joko Handoyo, SH, Dewan Penasihat Bapak Ollan Iskandar, Ketua dan Sekretaris DPD LDII OKU Selatan Bapak Muslimin, SE / Witjocopo, S.Si. Acara berlangsung lancar dan meriah yang dihadiri oleh 1.000 orang peserta yang terdiri dari generasi muda.

Jumat, 01 Oktober 2010

Presiden Bayar Zakat Senilai Rp 26 Juta


JAKARTA, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membayar zakat penghasilan selama setahun terakhir dan zakat fitrah sebesar Rp26.342.200,- kepada Badan Amil Zakat Nasional.

Penyerahan zakat tersebut dilakukan oleh Presiden Yudhoyono langsung kepada Ketua Umum Baznas Didin Hafidhuddin di Kantor Kepresidenan di Jakarta, Rabu.

Uang senilai Rp26.342.200- diserahkan dalam amplop putih besar, terdiri atas zakat penghasilan Presiden Yudhoyono selama satu tahun terakhir senilai Rp24.067.200 dan zakat fitrah atas nama Presiden beserta seluruh keluarga dan karyawan rumah tangga yang ditanggung sebesar Rp2.275.000.

Menurut Presiden, zakat penghasilan dan zakat fitrah yang dibayarkannya tahun ini mengalami kenaikan sekitar Rp6 juta dari tahun kemarin.

" Ada kenaikan dari tahun 2009 sekitar Rp6 juta dan ikhlas saya salurkan dan saya sampaikan kepada Baznas ," ujarnya.

Setelah Presiden Yudhoyono menyerahkan zakat, Ketua Umum Baznas Didin Hafidhuddin kemudian membacakan doa zakat sambil bersalaman dengan Presiden.

Sebelum menerima pembayaran zakat dari Presiden, Didin memberikan penjelasan singkat tentang potensi uang zakat yang bisa dikumpulkan dari masyarakat Indonesia yang bisa mencapai Rp100 triliun.

Namun, pada 2009 saja Baznas baru mengumpulkan dana zakat secara nasional yang mencakup penerimaan infaq dan shadaqah dari semua lembaga pengelola zakat senilai Rp1,2 triliun.

Sedangkan pada 2010, Baznas menargetkan penerimaan dana Zakat, Infaq, dan Shadaqag sebesar Rp1,5 triliun.

Untuk itu, Baznas meminta perhatian dan kerja sama pemerintah untuk mencapai potensi maksimal zakat yang bisa dikumpulkan dari masyarakat.

Menurut Didin, Baznas telah bekerjasama dengan 33 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta kementerian dan lembaga negara lain untuk menarik pengumpulan zakat, infaq, dan shadaqah dari masyarakat.(Sumber : website.kamenag.go.id)

Menag : Zakat Instrumen Pengentasan Kemiskinan


YOGYAKARTA, Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan, zakat adalah instrumen penting dalam pengentasan masyarakat dari kemiskinan yang akan memberikan efek lanjutan sangat besar dalam peningkatan kesejahteraan rakyat.

" Namun harus ada syaratnya, yaitu zakat disalurkan dalam bentuk zakat produktif dan bukan untuk kepentingan konsumsi semata yang akan habis dalam waktu beberapa hari saja ," kata Menteri Agama Surtadharma Ali seusai membuka " World Zakat Forum " di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, potensi zakat di Indonesia cukup besar. Akan tetapi, masih kerap disalurkan untuk kepentingan konsumsi jangka pendek yang sifatnya sementara.

Oleh karena itu, lanjut dia, lembaga-lembaga zakat perlu memiliki program-program menarik untuk bisa menarik muzaki (orang yang wajib membayar zakat, red.) agar menyalurkan zakatnya melalui lembaga dan badan amil zakat yang ada.

" Banyak muzaki yang justru sering menyalurkan zakatnya secara langsung melalui guru atau kiainya. Apabila dikelola melalui lembaga, maka bisa digunakan untuk kepentingan produktif, bukan kepentingan jangka pendek ," ujarnya.

Ia mengatakan badan atau lembaga pengelola zakat dapat melakukan koordinasi dengan Kementerian Sosial untuk menyalurkan zakat agar dapat diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

" Data kemiskinan milik Kementerian Sosial sudah dalam bentuk `by name` dan `by address` sehingga zakat itu pasti akan lebih mudah disalurkan ," katanya.

Sementara itu, mengenai " World Zakat Forum ", Suryadharma mengatakan, menyambut baik pelaksanaan forum tersebut karena akan mengangkat isu-isu strategis tentang peran organisasi zakat dalam menguatkan zakat di dunia, pendayagunaan zakat dan penguatan kerja sama internasional.

" Wadah ini hadir sebagai mitra baru dalam koordinasi dan kerja sama perhimpunan organisasi zakat berskala internasional, yaitu International Zakat Organizations ," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Badan Amil Zakat Infak dan Sedekah (Baznas) KH Didin Hafidhuddin mengatakan penyelenggaraan " World Zakat Forum " tersebut adalah untuk pertama kalinya sebagai kelanjutan dari ide dan gagasan yang terlontar di antaranya dari Dewan Zakat Asia Tenggara.

" Diharapkan, melalui forum ini akan ada sinergi dan penguatan kelembagaan dari berbagai lembaga zakat internasional ," katanya.

Ia mengatakan inti dari pelaksanaan zakat adalah pengumpulan yang optimal dan pedayagunaan yang jelas sehingga perlu didukung oleh publikasi dan sosialisasi kepada masyarakat.

Potensi zakat di dunia diperkirakan mencapai 600 miliar dolar Amerika dan potensi zakat di Indonesia diperkirakan mencapai Rp100 triliun.

Namun, berdasarkan data Baznas pada 2009 baru terkumpul sekitar Rp1,2 triliun dengan target pada 2010 terkumpul Rp1,5 triliun.(Sumber : website.kamenag.go.id)

Menag SKB 2 Menteri Dipertahankan


YOGJAKARTA, Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan akan tetap mempertahankan Surat Keputusan Bersama 2 Menteri yang mengatur tentang pendirian rumah ibadah tanpa perlu merevisi surat keputusan yang dikeluarkan pada 2006 tersebut.

"SKB (surat keputusan bersama) yang ditandatangani Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri itu akan tetap dipertahankan, bila perlu justru ditingkatkan statusnya sehingga akan lebih baik lagi," kata Suryadharma Ali usai membuka World Zakat Forum di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, surat keputusan itu sangat diperlukan sebagai pedoman dalam pembangunan rumah ibadah di Indonesia sehingga tidak akan muncul rasa saling curiga di antara umat beragama di Indonesia saat akan melakukan pembangunan rumah ibadah.

Apabila tidak ada aturan dalam pembangunan rumah ibadah, kata Suryadharma, maka akan meningkatkan kerawanan di dalam masyarakat karena potensi konflik cukup besar.

Ia mengatakan, kasus yang terjadi di gereja HKBP Bekasi beberapa waktu yang lalu bukan merupakan masalah agama, atau masalah antar umat beragama tetapi akar permasalahan tersebut terletak pada kepatuhan dalam mendirikan rumah ibadah.

"Jadi tidak benar jika ada pihak yang mengatakan umat Islam menghambat pembangunan rumah ibadah agama lain. Islam tidak melakukan diskriminasi dengan umat lain," katanya.

Ia mengatakan, tidak adanya diskriminasi dari umat Islam ke umat lain tersebut dapat dilihat dari perkembangan pembangunan rumah ibadah dalam periode 1977 hingga 2004, karena perkembangan pembangunan rumah ibadah umat Islam terkecil dibanding agama lain.

Perkembangan rumah ibadah umat Islam pada kurun waktu tersebut adalah 64 persen, Kristen mencapai 150 persen, Budha sebesar 360 persen dan Hindu 400 persen.

Dukungan untuk tidak melakukan revisi atas surat keputusan tersebut juga dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) seperti pernah dinyatakan oleh Ketua MUI Bidang Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Amrullah Ahmad.

Ia mengatakan, surat keputusan tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjaga kerukunan umat beragama karena pembangunan rumah ibadah memiliki potensi konflik yang cukup besar di masyarakat.

Selain itu, ia mengatakan bahwa syarat pembangunan rumah ibadah yang tercantum di surat keputusan tersebut juga sudah lebih moderat, misalnya dari kewajiban untuk mendapatkan izin sebanyak 200 kepala keluarga menjadi 90 kepala keluarga di sekitar lokasi tempat pembangunan rumah ibadah.(Sumber : website.kamenag.go.id)

Selasa, 21 September 2010

Pemerintah Mengutuk Penusukan Pendeta Luspida Simanjuntak


JAKARTA, Pemerintah mengutuk peristiwa penusukan Pendeta Luspida Simanjuntak yang pelakunya kini masih dalam pengejaran pihak berwajib dan mengharapkan polisi bekerja profesional dan segera mengajukan ke meja hijau bagi pelakunya sehingga diperoleh kejelasan dari kasus tersebut.

Pernyataan tersebut dikemukakan Sekjen Kementerian Agama, Bahrul Hayat di Jakarta, Senin, dalam jumpa persnya terkait penusukan salah satu pengurus Gereja HKBP Pondok Timur Indah, Bekasi, Jawa Barat.

Pendeta tersebut luka serius setelah ia ditusuk orang yang tidak dikenal, yaitu ketika korban hendak menuju lokasi ibadah di Kampung Ciketing Asem, Bekasi, Minggu (12/9). Sedangkan satu jemaat lagi mengalami luka akibat pukulan di bagian wajahnya.

Menurut Bahrul, atas nama pemerintah, mengutuk tindak kekerasan oleh orang yang tak bertanggung jawab. Ia berharap, korban dapat cepat sembuh, sementara pihak kepolisian diharapkan pula dapat menangkap dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.

Bahrul yakin pihak kepolisian dapat bekerja profesional, karena pelakunya sudah dapat diidentifikasi.

" Saya menyerukan kepada pemimpin dan tokoh agama, termasuk tokoh masyarakat agar menjaga suasana kondusif bagi kerukunan beragama di tanah air. Jangan terpancing isu dari peristiwa tersebut. Jaga kewaspadaan ," imbau Bahrul Hayat.

Sekjen Kemenag menilai bahwa peristiwa tersebut murni kriminal." Percayakan kepada aparat. Prasangka positif ," harapnya.

Bahrul menambahkan, masyarakat jangan mengaitkan isu peritiwa penusukan pendeta HKBP oleh orang tak bertanggung jawab itu dengan hal lain. Pihak berwajib kini masih mencari solusi.

Dalam jumpa pers yang dihadiri mantan Ketua Umum PB NU Hasyim Muzadi, Ketua Umum PGI Pdt Dr Andreas A Yewangoe, Romo Antonius Benny Susetyo dari KWI dan sejumlah tokoh lainnya itu diharapkan hingga kini tak ada korban yang meninggal akibat kejadian tersebut.

Sesalkan

Pendeta Andreas A Yewangoe menyatakan menyesalkan peristiwa tersebut. Kejadian ini merupakan orang dari yang antiperadaban, karena kerukunan antarumat beragama yang penting itu menjadi terganggu. Diharapkan peristiwa ini tak ditutupi, karena sudah menyangkut bangsa.

Andreas percaya polisi dapat bekerja profesional, namun menyatakan peristiwa ini murni kriminal adalah terlalu prematur. Pasalnya, pihak polisi belum melakukan investigasi.

Sementara Romo Beni menyatakan bahwa tindak kekerasan tersebut terjadi karena tidak adanya konsistensi dari pihak aparat di lapangan. Untuk itu ia mengharpkan adanya tindakan tegas dari pemimpin di negeri ini. Sebab, kejadian ini merupakan upaya melegalkan tindak kekerasan.

Hasyim Muzadi menilai bahwa peristiwa kekerasan di Bekasi itu sebagai akibat tidak adanya petunjuk dari aturan yang sudah ada. Aturan tentang kehidupan beragama di negeri ini sudah dimiliki, tetapi implementasinya belum optimal.

Negara punya kewajiban untuk melindungi warganya, sehingga dapat menjalani ibadah tanpa gangguan. Ia mengakui usai melihat lokasi di Bekasi, ada kerawanan. Untuk itu, tak ada cara lain, pelakunya harus ditindak, katanya.

Terlepas apakah peristiwa itu murni kriminal atau dimurnikan, pelakunya harus dibawa ke pengadilan. Dengan demikian akan dapat diketahui akar persoalannya, kata Hasyim Muzadi.( website : kemenag.go.id ).

Mahfud MD: Jangan Hapus SKB Pendirian Rumah Ibadah


JAKARTA, Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, masih menilai penting keberadaan SKB Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri tahun 1969 tentang pendirian rumah ibadah. Keberadaan SKB itu bukan sekedar kebutuhan hukum tetapi demi ketertiban.

"Kalau meniadakan SKB bisa kacau balau. Negeri ini akan bikin hukum sendiri orang-orangnya," ujar Mahfud di gedung MK, Rabu (15/09). Jika kemudian timbul masalah seperti yang dialami oleh HKBP (Huria Kristen Batak Protestan), maka bukan keberadaan aturannya yang dipersoalkan.
Tetapi yang perlu dilakukan adalah mengevaluasi isinya, apakah SKB yang keluar pada tahun 1969 itu masih cocok dengan kondisi masa kini.

Mahfud menjelaskan, bahwa dahulu ketika SKB itu muncul, kantung-kantung daerah dengan pemeluk agama tertentu jelas posisinya. Sehingga pengaturannya jauh lebih mudah.

Akan tetapi karena mobilitas sosial yang tinggi saat ini, maka ada kemungkinan sulit diatur dengan SKB tersebut. " Oleh sebab itu harus di evaluasi. Tapi bukan harus meniadakan SKB ," katanya.

Menurut Mahfud, hukum biasanya memang disesuaikan dengan kebutuhan, waktu, dan perkambangan masyarakat. karena kondisi dan permasalahan masyarakatnya berbeda. " Mobilitas sosial sekarang menghendaki adanya pemikiran ulang terhadap isi, bukan terhadap keberadaan SKB. Tapi pemikiran ulang terhadap isi itu pun hanya untuk bagian-bagian tertentu," ujarnya.

Sementara, terkait kasus penusukan pendeta HKBP, Mahfud menyarankan tidak perlu ada proses duduk bersama untuk mencari solusi. "Langsung ditangkap orangnya dan diadili. Tidak ada solusi lain," tegasnya. Karena perbuatan tersebut sudah murni kriminal.