" SELAMAT DATANG DI BLOG LDII KABUPATEN OGAN KOMERING ULU "

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas diluncurkannya Blog Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan alamat : ldiioku.blogspot.com. Tujuan utama dibuatnya Blog ini adalah sebagai media informasi bagi semua lapisan masyarakat luas yang membutuhkannya dan sebagai implementasi dari Sosialisasi Gerakan Internet Sehat yang dilakukan oleh DPP LDII dan DPD LDII Provinsi Sumatera Selatan.
Blog ini menampilkan informasi tentang profil, program dan kegiatan LDII Kabupaten OKU dan berita-berita lainnya serta Buku Tamu yang dapat digunakan oleh masyarakat luas untuk memberikan saran, pendapat serta kritikan konstruktif dan membangun untuk kemajuan Blog Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Ogan Komering Ulu ke depan yang lebih baik.
Harapan kami, semoga Blog LDII Kab. OKU Yang sederhana ini dapat memberikan informasi berimbang mengenai LDII sehingga pengunjung bisa mendapatkan informasi dan juga bisa menilai secara objektif tentang LDII tidak hanya dari satu sumber saja di Era Keterbukaan Informasi Publik (KIP) saat ini.
Akhirnya semoga kita tetap dapat mewujudkan ukhuwah Islamiyah, meningkatkan persatuan dan kesatuan antar umat beragama serta tidak mudah terprovokasi.
Wassalamu'alaikum warahmatullahiwabarakatuh.
DEWAN PIMPINAN DAERAH
LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU,

K E T U A, SEKRETARIS,

TTD TTD

SAPTO SURONO, S.Pd DWI JOKO HANDOYO, SH

Rabu, 20 Juli 2011

Waspadai Makanan Tak Layak Konsumsi di Bulan Ramadhan


Padang, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sumatera Barat mengimbau masyarakat untuk mewaspadai makanan tidak layak konsumsi terutama pada bulan Ramadhan.

Kepala Staf Informasi Konsumen BPOM Sumbar Syahrial di Padang, Selasa, mengatakan, masyarakat harus selektif memilih makanan siap saji selama bulan Ramadhan, terutama yang mengandung zat kimia berbahaya seperti zat pewarna dan sejenisnya.

" Kita mengimbau masyarakat agar teliti dalam berbelanja makanan siap saji selama bulan Ramadhan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, banyak ditemukan zat pewarna berbahaya dalam masakan yang dijual selama bulan Ramadhan," katanya.

Ia menyebutkan, pada saat konsumsi masyarakat meningkat pada bulan Ramadhan terkadang membuat para pedagang ingin meraih keuntungan besar tanpa memikirkan dampak yang dapat ditimbulkan akibat penggunaan zat-zat berbahaya.

Pada Ramadhan tahun 2010 yang lalu, dari 150 sampel makanan yang diuji BPOM Sumbar, sekitar 22 persen diantaranya tidak layak untuk dikonsumsi karena mengandung zat-zat berbahaya.

" Data tersebut menunjukan masih banyak makanan siap saji pada bulan Ramadhan yang mengandung zat berbahaya seperti Rodamin-B yang merupakan pewarna pakaian, borak, serta pemanis buatan yang melebihi batas toleransi," ujarnya.

Menurut dia, dampak yang ditimbulkan makanan yang mengandung zat kimia berbahaya dalam jangka pendek adalah kelelahan atau batuk, sementara dalam jangka panjang dapat menimbulkan kanker darah, serta gangguan lambung dan ginjal.

Jenis makanan yang biasa ditemukan mengandung zat berbahaya, katanya, diantaranya kolak delima, cendol, sirup, dan makanan sejenisnya.

" Berdasarkan temuan pada tahun-tahun sebelumya itu kita meminta masyarakat agar mewaspadai makanan yang berbahaya tersebut, sementara pedagang diharapkan tidak menggunakan zat tersebut dalam masakan mereka," ujar Syahrial.( sumber: antara )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar