" SELAMAT DATANG DI BLOG LDII KABUPATEN OGAN KOMERING ULU "

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas diluncurkannya Blog Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan alamat : ldiioku.blogspot.com. Tujuan utama dibuatnya Blog ini adalah sebagai media informasi bagi semua lapisan masyarakat luas yang membutuhkannya dan sebagai implementasi dari Sosialisasi Gerakan Internet Sehat yang dilakukan oleh DPP LDII dan DPD LDII Provinsi Sumatera Selatan.
Blog ini menampilkan informasi tentang profil, program dan kegiatan LDII Kabupaten OKU dan berita-berita lainnya serta Buku Tamu yang dapat digunakan oleh masyarakat luas untuk memberikan saran, pendapat serta kritikan konstruktif dan membangun untuk kemajuan Blog Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Ogan Komering Ulu ke depan yang lebih baik.
Harapan kami, semoga Blog LDII Kab. OKU Yang sederhana ini dapat memberikan informasi berimbang mengenai LDII sehingga pengunjung bisa mendapatkan informasi dan juga bisa menilai secara objektif tentang LDII tidak hanya dari satu sumber saja di Era Keterbukaan Informasi Publik (KIP) saat ini.
Akhirnya semoga kita tetap dapat mewujudkan ukhuwah Islamiyah, meningkatkan persatuan dan kesatuan antar umat beragama serta tidak mudah terprovokasi.
Wassalamu'alaikum warahmatullahiwabarakatuh.
DEWAN PIMPINAN DAERAH
LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU,

K E T U A, SEKRETARIS,

TTD TTD

SAPTO SURONO, S.Pd DWI JOKO HANDOYO, SH

Senin, 27 Desember 2010

Menag Minta Penyelenggaran Haji Tahun Mendatang lebih Baik Lagi


Mekkah (MCH)--Menteri Agama Suryadharma Ali meminta agar penyelenggaraan haji tahun mendatang lebih baik lagi dari tahun ini. "Banyak kemajuan yang dicapai penyelenggaraan haji tahun ini, walau masih ada catatan-catatan yang harus diperbaiki," ucapnya dalam evaluasi penyelenggaraan haji PPIH Arab Saudi, yanag berlangsung di Mekkah, Rabu (22/12).

Banyak pihak, baik dari para tokoh ormas Islam bahkan para Menteri, kata Menag yang menilai penyelenggaraan haji tahun ini berjalan baik dan memberi apresiasi. " Saya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, yang telah membantu penyelenggaraan haji tahun ini, khususnya kepada Pak dirjen dan seluruh PPIH," ucap Menag.

Menurut Menteri Agama Suryadharma Ali ada 4 hal yang menonjol dalam penyelenggaraan haji tahun ini dan harus diperbaiki. "Soal delay penerbangan saat pemulangan jemaah, terus terang saya salahkan Garuda dan Imigrasi, jangan sampai Kemenag ikut-ikut kecepretan," tegasnya.

Masalah ini, Menag meminta agar Garuda Indonesia, untuk melakukan perbaikan-perbaikan dan jauh-jauh hari mengadakan pembicaraan dengan pihak-pihak terkait di Saudi, termasuk dengan otoritas bandara King Abdul Aziz, Jeddah dan Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah. "Saya sendiri secara lisan telah menyampaikan kepada wakil menteri haji Arab Saudi," ucapnya.

Persoalan menonjol lainnya, kata Menag, adalah masalah nasi basi yang menimpa jemaah di Madinah yang terjadi sampai beberapa kali. "Ini menyedihkan kita melayani tamu-tamu Allah dengan makanan yang tidak sehat, sehingga menyebabkan jemaah sakit," tegasnya, seraya menambahkan, untuk tahun mendatang menyetujui adanya pengawas-pengawas catering dari Kementerian Kesehatan.

Masalah pondokan juga menjadi hal yang disorot Menag Suryadharma Ali, ketidaksiapan PPIH Madinah, jemaah datang, pondokan belum siap, menyebabkan jemaah 8 jam tertahan di bandara. "Ini tidak masuk diakal saya, setiap kontrak penyewaan pondokkan, harus dicek betul, jangan sampai jemaah yang dirugikan," ucapnya.

Menag menilai pondokan di Mekkah, dapat yang bagus tapi jauh sama dengan dilematisnya dengan dapat yang dekat tapi jelek. "Jika yang jauh, kita harus menyiapkan tranportasinya, sementara kalau yang dekat pondokan tersebut bangunan tua, keran air mampet dan toiletnya bocor merugikan jemaah," ucapnya.

Masih kurangnya fasilitas kesehatan, juga Menjadi perhatian penting Menag, agar pada tahun mendatang ditingkatkan. "Penyediaan perawat-perawat khusus jemaah risti harus diadakan,"pinta menag.

Angan-angan Menag pada tahun mendatang, tidak digunakan transportasi bus dari pondokan ke Masjidil Haram PP, karena pemondokan jemaah Indonesia sebagian besar telah berada di ring I. "Kalau tahun ini 63% pondokan jemaah di Mekkah berada di ring I, tahun depan harus meningkatkan lagi," tuturnya.

Menag Suryadharma Ali meminita agar seluruh hasil evaluasi PPIH Arab Saudi dibuat secara detil, terinci bisa langsung disampaikan kepadanya atau kepada Dirjen PHU. "Seluruh hasil evaluasi ini agar dibuat secara rinci, agar kita mudah mengambil langkah-langkah perbaikan," katanya.

Evaluasi haji PPIH Arab Saudi dihadiri oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Slamet Riyanto, Dubes RI di Arab Saudi Gatot Abdullah Mansyur, Konjen RI di Jeddah Zakaria Anshar, Sekretaris Ditjen PHU Abdul Ghafur Djawahir, Ketua PPIH Arab Saudi Syairozi Dimyathi, para kadaker dan seluruh PPIH Arab Saudi.(Sumber : Website.kemenag.go.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar