
Jakarta, (Pinmas)--Menteri Agama Suryadharma Ali meminta Komisi VIII DPR bisa menurunkan tiket penerbangan haji minimal US$150 sehingga Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) bisa turun dengan kualitas pelayanan yang meningkat.
"Ongkos naik haji bisa turun signifikan bila biaya tiket penerbangan bisa ditekan. Sementara pemerintah terus meningkatkan pelayanan haji lebih baik lagi," katanya di Jakarta, Minggu (24/5). Pemerintah dan DPR belum menetapkan ongkos haji karena belum menyepakati harga komponen pemondokan dan penerbangan.
DPR masih mempertanyakan kenaikan harga pemondokan dan meminta harga komponen penerbangan diturunkan. Menteri Agama sangat mendukung langkah Menteri Perhubungan Freddy Numberi yang meminta calon maskapai haji menurunkan margin keuntungan dari tarif angkutan haji.
Berdasarkan perhitungan Garuda Indonesia masing-masing jemaah haji tahun ini dikenakan biaya angkutan haji sebesar US$1.754. Angka itu memperhitungkan biaya angkutan haji dasar sebesar US$1.595 plus marjin keuntungan bagi Garuda sebesar 10 persen.
"Saya minta DPR bisa menurunkan minimal US$150," kata Menag. Alasan penurunan itu, katanya, berdasarkan pertimbangan bahwa komponen biaya penerbangan masih bisa ditekan dengan mengurangi biaya-biaya yang tidak perlu.
Kedua, jumlah maskapai penerbangan yang akan ikut melayani jemaah haji bertambah sehingga ada persaingan. Tahun 2009, kata Menag, penerbangan jemaah haji hanya diserahkan pada dua maskapai yakni Garuda Indonesia dan Saudi Airlines.
Sekarang ini kemungkinan akan diserahkan kepada empat maskapai penerbangan, yaitu dua dari Indonesia dan dua dari Arab Saudi. Menag mengapresiasi Menteri Perhubungan dan Komisi VIII DPR yang akan memangkas biaya penerbangan yang tidak perlu dan menerapkan sistim kapasitas tempat duduk penuh (full capacity seat).
Menurut Suryadharma, bila biaya tiket haji diturunkan dan pelayanan haji meningkat, maka hal itu merupakan suatu prestasi dan akan sangat menguntungkan jemaah haji Indonesia. " Biaya turun, pelayanan meningkat, itu sangat ideal," tegasnya.
Pelayanan haji yang meningkat tahun ini dibuktikan dengan makin dekatnya pemondokan haji Indonesia dengan Masjidil Haram. Tahun 2009, jarak terjauh dari Masjidil Haram sebesar tujuh km. Sekarang ini jaraknya hanya empat km.
Pada 2009, pondokan yang masuk Ring 1 (paling dekat, hanya berjarak dua km ke Kabah) hanya bisa untuk 57.000. calon haji Indonesia. " Tahun ini, 120.000 jemaah haji bisa tinggal di pondokan Ring 1 atau naik 240 persen," katanya
Jemaah haji Indonesia tahun ini akan menggunakan pesawat jenis Boeing dan Airbus. Masing-masing pesawat memiliki kapasitas bervariasi antara 250-455 penumpang. Sejumlah pesawat itu akan melayani jasa penerbangan jemaah haji di 11 embarkasi haji seperti Aceh, Medan, Batam, dan Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar