
JAKARTA, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2010 dipastikan akan turun dari tahun sebelumnya. Namun Menteri Agama Suryadharma Ali belum bisa memastikan berapa nominal penurunannya.
"Sudah disepakati bisa dilakukan penurunan ongkos naik haji itu tapi presentasi atau nominalnya berapa belum bisa kita umumkan," kata Surya di Kantor Kemenko Kesra, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (15/6).
Surya mengatakan, keputusan penurunan itu sudah dirapatkan Kemenag dengan Komisi VIII dan Panja biaya penyelenggaraan Haji. Pihaknya juga sudah bertemu dengan Dirut Garuda dan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub.
"Kami melakukan rapat pembahasan penekanan biaya penyelenggaraan biaya haji," ujarnya.
Menurut Surya, dari segi pesawat terbang bisa diefisienkan untuk menurunkan ongkos naik haji. "Pokoknya prinsipnya biaya sudah ada kesepakatan penurunan biaya haji. Antara DPR dan Menag sudah ada kesepakatan. Pasti turun. Hanya belum bisa menyebutkan nominalnya saja," tegasnya.
Peningkatan Pelayanan
Menurut Menag, turunnya Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2010, tidak akan menurunkan kualitas pelayanan."Kami memang mengusahakan walaupun ongkos haji turun, kualitas pelayan akan naik," ujar Surya.
Surya mengatakan salah satu peningkatan pelayanan tersebut yakni dari sisi pemondokan. Pada 2009 pemondokan itu 7 km dari Masjidil Haram sedangkan pada tahun ini menjadi 4 km.
"Untuk penyebarannya kita tingkatkan. Tahun ini jamaah haji Indonesia 60 persen di ring satu yang jaraknya 2 km. Sisanya 40 persen itu di ring 2 jarak terjauh 4 km, itu terjadi peningkatan," imbuhnya.
"Soalnya pada tahun lalu hanya 27 persen jamaah haji Indonesia yang ada di ring 1 yang jaraknya 2 km. Ya itu salah satu bentuk peningkatan pelayanan haji," lanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar